Selasa, 02 Agustus 2016

Doa di jam 09:09


Di kantor akhir tahun kantor gw sekarang sedang tidak ada orang beberapa orang lagi di kantor pusat sedang menngurusi administrasi memang pekerjaan akhir tahun setiap tim administrasi akan sibuk sekali. Kantor yang sedikit sekali orang dan udara hujan yang membasahi kantor ini rasanya menenangkan hati gw. Gw melihat jam menunjukan 09:09. Pikiran Gw melayang kepada  kejadian beberapa tahun yang lalu.
Dulu waktu SMA gw pernah dikasih tahu tahayul  konyol oleh seorang wanita  waktu itu dia bertanya jam kepada gw “dit sekarang jam berapa?” tanya dia sambil menunjuk-nunjukan tangan sendiri.
“gw melihat jam di tangan kiri gw dan berkata jam 09:09” kata gw sambil melihat jam tangan gw
Tiba-tiba dia berkata “doa, eh doa” lalu dia mulai menutup matanya dan mulai berharap dan 1 menit itu dia mulai berdoa dengan berharap.
“ngapain sih lu” tanya gw kepada indri
Lalu indri membalas”dit  kalo  jam lagi nunjukin angka yang sama terus kita dia permintaan kita akan terkabul”
“masa sih tanya gw” merasa itu konyol
“iya serius gw” balas dia merasa ga terima bahwa gw berkata itu konyol
Yah itu adalah suatu yang konyol bukan tapi mau tahu sesuatu yang lebih konyol. Gw mempraktekannya  gw dikasih tahu oleh dia.dia adalah wanita yang bisa membuat gw melakukan hal yang bodoh dengan mudah. Dan dulu gw selalu mendoakan di jam selalu menunjukan angka yang sama. Gw selalu berdoa bahwa gw dapat memilikinya selalu berharap bahwa gw dapat memeluknya dengan erat gadis berambut pendek ini.
Akan tetapi ternyata hal itu tidak berhasil. Ternyata gadis itu malah jadian dengan temen sekelas gw.
Sedih yah?.
Terkadang harapan bisa membunuh lebih cepat. Yah dia tidak membunuh fisik akan tetapi membunuh apa yang berada di dalam.
Kau adalah doa di setiap 09:09ku.
Aku tidak pernah menyesali itu.


 Adhitya nugraha iskandar yang lagi di kantor menyeduh kopi yang banyak ingatan.